INA Agro-Garlic
HomeAbout
Login
Apa itu INA Agro-GARLIC
INA Agro-GARLIC (Agroecological Assessment of Land Suitability for Garlic) adalah Sistem Informasi Geografis Kesesuaian Agroekologi untuk Bawang Putih pada kawasan prioritas pengembangan lahan bawang putih di Indonesia.

Struktur klasifikasi kelas kesesuaian lahan mengikuti kerangka FAO (1976) yaitu

Kelas S1

Lahan sangat sesuai untuk penanaman bawang putih

Kelas S2

Lahan cukup sesuai untuk penanaman bawang putih

Kelas S3

Lahan hampir tidak sesuai untuk penanaman bawang putih

Kelas N

Lahan tidak sesuai untuk penanaman bawang putih

BL

Lahan belum memiliki kelas kesesuaian lahan

Syarat Tumbuh Bawang Putih

Syarat tumbuh bawang putih yang dianalisis dikelompokan ke dalam tiga kategori yaitu

Faktor yang Tidak Dapat Dikendalikan dan Dikoreksi

Faktor yang Efeknya Dapat Dikoreksi

Faktor yang Dapat Dikendalikan

*Informasi diatas bersumber dari Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian

Tim Peneliti

Prof. Dr. Imas Sukaesih Sitanggang, S.Si, M.Kom

Peneliti

Prof. Dr. Ir. Sobir, M.Si

Peneliti

Dr. Eng. Annisa, S.Kom., M.Kom

Peneliti

Muhammad Asyhar Agmalaro, S.Si, M.Kom

Peneliti

Muhammad Fauzan Ramadhan

Peneliti

Reza Achmad Naufal

Peneliti

I Dewa Putu Semadi

Peneliti

Muhammad Reyhan

Peneliti

Faris Ilham Noormandiri

Peneliti

Kelas S1 - Sangat Sesuai

Lahan tidak mempunyai faktor pembatas yang berarti atau nyata terhadap penggunaan secara berkelanjutan, atau faktor pembatas yang bersifat minor dan tidak akan mereduksi produktivitas lahan secara nyata.

Kelas S2 - Cukup Sesuai

Lahan mempunyai faktor pembatas, dan faktor pembatas ini akan berpengaruh terhadap produktivitasnya, memerlukan tambahan masukan (input). Pembatas tersebut biasanya dapat diatasi oleh petani sendiri.

Kelas S3 - Sesuai Marginal

Lahan mempunyai faktor pembatas yang berat, dan faktor pembatas ini akan berpengaruh terhadap produktivitasnya, memerlukan tambahan masukan yang lebih banyak daripada lahan yang tergolong S2. Untuk mengatasi faktor pembatas pada S3 memerlukan modal tinggi, sehingga perlu adanya bantuan atau campur tangan (intervensi) pemerintah atau pihak swasta. Tanpa bantuan tersebut petani tidak mampu mengatasinya.

Kelas N - Tidak Sesuai

Lahan yang tidak sesuai (N) karena mempunyai faktor pembatas yang sangat berat dan/atau sulit diatasi.

BL - Belum Dinilai

Lahan belum memiliki nilai kesesuaian lahan.

Faktor yang tidak dapat dikendalikan dan dikoreksi yang terdiri dari :

a. Faktor cuaca
  i. Temperatur (c), rata-rata (per bulan)
  ii. Curah Hujan (mm), (total per bulan)
  iii. Lama Penyinaran
  iv. Radiasi Penyinaran
b. Faktor relief
  i. Elevasi (magl)
  ii. Relief(%)

Faktor yang efeknya dapat dikoreksi, yang terdiri dari :

a. Kejenuhan Basa (%)
b. Kedalaman Mineral Tanah (cm)
c. Kemasaman Tanah (pH)

Faktor yang dapat dikendalikan, yang terdiri dari :

a. Drainase
b. Kapasitas Tukar Kation (cmol)
c. Tekstur Tanah